Aku tertegun. Aku sekarang sedang tidak menjadi orang kantoran. Aku freelancer yang sedang merintis usaha saya di bidang layanan jaringan dan internet. Akhir tahun ini aku tidak terlalu sibuk karena operator Warnet minta libur. Evaluasi pastinya, sambil mereformasi kinerja operator yang kurang baik.
Tapi, aku sadar di tahun ini mengambil begitu banyak mengambil waktuku untuk bergelut dalam pekerjaan dan kesibukan duniawi.
Siang ini aku membuka sebuah blog di kontak saya, tentang Tsunami Aceh berikut video yang direkam oleh Cut Putri.
Saat itu rasanya aku hanya mampu diam. Tertegun lama menatap layar monitor. Merinding mengingat kejadian yang sangat dahsyat itu. Kematian masal dalam waktu yang sangat cepat... Merasakan kalau kematian begitu dekat...
Akhir tahun yang sangat memilukan. Siapa yang pernah tahu akan ada kejadian yang sangat dahsyat itu. Siapa menyangka, kalau tiap detik begitu berarti. Siapa menyangka justru peristiwa itu terjadi di akhir tahun. Ketika begitu banyaknya manusia dunia bersuka ria, bergembira untuk hanya menutup tahun mengikuti kebiasaan orang barat.
========== ***** ==========
Ya Allah, terimakasih Kau mengingatkanku. Mengingatkan kembali pada peristiwa yang begitu memilukan. Yang membuatku kembali berpikir dan menengok ke belakang. Betapa banyaknya cobaan dan ujian yang telah Kau berikan. Berbagai bencana merebak di penjuru negeri tercinta ini. Tragedi Tsunami, Letusan Merapi, Banjir Bandang di Wasior lumpur Lapindo, dan masih banyak lagi.
Ya Allah, terima kasih Engkau ingatkanku lagi pada berbagai peristiwa di dunia fana ini. Mengingatkanku kembali kepada kesemuan dunia ini.
Ya Allah, jangan jadikan hati hamba sekeras batu hingga tak sanggup lagi peka ketika menghadapi bencana.
Ya Allah, ampunilah hamba-Mu ini... Berilah kesempatan kepadaku hingga masih mampu terus memperbaiki diri dan belajar.
No comments:
Post a Comment