Waktu telah menunjukkan pukul 13.30 wib, handphone ku berdering. Semula aku kira dari pengajarku yang mungkin berhalangan hadir, ternyata dari temanku yang minta di antar ke jl. gergaji. Semula aku ragu, setengah jam perjalanan cukup atau tidak. Setelah berspekulasi, akhirnya akupun memutuskan untuk mengantarkan temanku itu.
Ternyata kami disana tidak bertemu dengan orang yang di tuju. Alhamdulillah dapat menyingkat waktu. Kemudian temanku minta di anter ke warung untuk membelikan makan siang cowoknya. Sesampainya di warung, handphoneku berdering, ternyata pengajarku sudah menunggu aku dirumah. Aku kemudian memutuskan meninggalkan temenku di warung yang tidak jauh dari kostnya dan berputar lewat jalan raya untuk pulang.
Entah semalam aku mimpi apa, tiba-tiba ada polisi di pos pertigaan, dan sialnnya karena aku terburu-buru aku melanggar lampu merah.
Merasa bersalah aku sudah pasrah pada pak polisi itu. Kalo mau ditilang silahkan pak, aku memang salah. Setelah bernegosiasi di dalam pos, aku memutuskan untuk sidang saja soalnya aku gak bawa uang sepeserpun. Eh pak polisinya malah gak boleh. Dia pinginnya sidang di tempat. Terus aku bilang 'Pak, aku bener-bener ga bawa uang makanya aku minta sidang..' Terus pak polisinya menyuruh aku pergi begitu saja. Dasar polisi yang aneh!