Rekruitment di PT.SGB mengecewakan

Hari Jum'at 13 Juni aku mendapat telepon dari PT. SGB untuk melakukan tes interview di kantornya pada hari sabtu tanggal 14 Juni. Saat itu aku melamar sebagai posisi Back Office.
Keesokan harinya aku mendatangi PT. SGB untuk melakukan test dan interview. Oleh tim interview aku hanya diberi surat yang berisi undangan untuk melihat pengumuman lolos/tidak lolos seleksi. Bagi yang lolos seleksi akan dilakukan test berikutnya selama 2 hari (Yg tertulis di undangan).

Kemudian hari senin 16 Juni aku pun melihat pengumuman seperti yang tertulis pada surat undangan. Alhmdulillah aku lolos dan akupun mengikuti test selanjutnya.
Saat proses seleksi, trainner nya mengatakan bahwa semua ini di nilai dari kamera pengawas dan akan ada yang gugur.

Hari Selasa 17 Juni aku kembali ke PT SGB untuk melihat apakah aku lolos seleksi hari pertama atau tidak. semula aku sempat shock takut kalau tidak lolos karena pengumuman yang tertempel tertulis nama yang lebih sedikit dari pengumuman pada hari pertama.
Tetapi di sini aku dan para pencari kerja yang lain mulai sedikit curiga, karena posisi yang kami lamar berbeda-beda tapi mengapa kami di kumpulkan dalam satu ruangan dan mendapatkan materi yang sama. Kami sempat menduga-duga, jangan-jangan ini cuma trik manajemen HRD nya saja. Dan sebenarnya memang kami lebih di arahkan ke marketing nya daripada posisi yang kami lamar. Dan aku pun mulai curiga jangan-jangan seleksi yang dikatakan oleh trainner nya bukanlah seleksi berdasarkan kualifikasi tetapi lebih condong ke seleksi alam.

Saat trainner nya mengatakan bahwa akan ada test akhir hari rabu, banyak pencari kerja yang kecewa karena di undangan hanya tertulis 2 hari, mengapa sampai molor?
Hari rabu 18 Juni banyak pencari kerja yang mungkin sudah mengerti bila mereka akan di tempaykan di marketing tidak berangkat untuk mengikuti finnaly test. Sebetulnya akupun berat sekali melangkahkan kakiku untuk mengikuti finnaly test tersebut. Akan tetapi karena rasa penasaran bagaimana akhir permainan HRD nya akhirnya akupun datang mengikuti finnaly test.
Saat pengumuman finnaly testnya pun lebih cenderung diulur-ulur. Sampai akhirnya kami dipisah-pisahkan sehingga menimbulkan kesan di isolir. Kami tidak boleh keluar ruangan bila tidak dipanggil. Tetapi mereka kurang memperhitungkan canghinya komunikasi. Mereka tidak memikirkan bahwa kita mungkin saja tetap melakukan komunikasi melalui handphone.
Saat menunggu itu, teman-teman pencari kerja yang ada dikelasku mengeluh, mengumpat dan meluapkan rasa kecewa mereka. Bahkan mereka sempat akan melakukan demo ketika aku menghubungi temanku dan mereka semua mendengar pembicaraanku dengan temanku karena handphone aku loundspeaker. Mereka kecewa karena mereka akan ditempatkan di marketing, bukannya di posisi yang mereka lamar.

Untuk HRD PT. SGB, kenapa sich kalian tidak jujur saja saat rekruitment dari awal. Dengan kejujuran kan semua jadi lebih enak dan tidak ada yang merasa dirugikan. Dengan adanya seleksi selama 3 hari berturut-turut kasihan para pencari kerja yang datang dari luar kota. Mereka harus memikirkan penginapan, serta mengeluarkan ongkos yang lebih. Jika dari awal di katakan bahwa kami akan melakukan training untuk marketing selma 3 hari kan mereka sudah ada persiapan sebelumnya. Apa salahnya sich dengan marketing toh penghasilan tertinggi perusahaan tersebut pun di pegang oleh orang-orang marketing bukan?