Sunday, May 29, 2016

hitsuke.blogspot.com

Surat Cinta Untuk Masa Laluku

Untukmu dimanapun sekarang berada. Aku tak tahu kenapa kamu tiba-tiba hadir dibenakku. Dan seperti biasa, kehadiranmu selalu membuatku menangis. Taukah kamu, bahwa sesungguhnya kamu adalah halaman buku paling menarik seperti halaman buku Tere Liye, Dee Lestari atau Andrea Hirata yang selalu ingin aku kunjungi, ku baca, ku resapi lalu berulang-ulang berhasil mendoktrin pikiranku. 
 
Sejenak aku tercekat, seperti apakah posisiku dihatimu sekarang dan saat itu? Sebagai kekasih kah? Sebagai Adikkah? Sebagai Kakakkah atau sebagai RIP (Rest In Peace) 
 
Apapun itu, terima kasih telah bersedia hadir dalam hidupku, mengisi dan mewarnai hariku yang sempat kelabu. Meskipun ketika bersamamu tak bisa ku pungkiri hanya air mata yang akhirnya menghiasi. Kamu bahkan tak kan pernah tau betapa kamulah yang telah menghancurkan semua prinsip dan egoku.
 
Aku mungkin aku terlalu berlebihan dengan satu kisah yang pernah kita ukir. Sudah ku coba untuk mengikhlaskan dan melupakan mu. Dengan tingkat kesibukan yang telah aku jalani selama 4 tahun ini hampir berhasil menjauhkanmu tapi tidak berhasil melupakanmu Karena, berbagai pesona yang mencoba menarik perhatianku belum ada yang bisa menandingimu. 
 
Terkadang terlintas engkau tiba-tiba datang meskipun hujan badai di luar sana hanya untuk mengusap air mataku. Tapi aku tahu itu tak mungkin. Itu hanya terjadi dalam senetron romantis. This is Realita. 
 
Terima kasih telah menjauhiku, karena, dengan begitu, aku tau ada titik dimana kita pernah merasa dekat. Sangat dekat Walau itu. Dulu....... 
 
Jika kamu (mungkin) masih sempat, peduli atau bahkan sempat membaca postingan ini (Hey, dalam tahap ini, aku bukan sedang mengiba atau berusaha membuat hati mu gerimis. Bukan itu) Kenang aku sebagai seorang.... sebut saja sebagai masa lalu. Sebut saja sebagai wanita yang pernah kau ambil hati nya penuh-penuh, namun pada akhir nya, kau kembalikan lagi separuhnya saja. Hati ku masih belum kau kembalikan penuh-penuh. Dan separuh hati ini selalu berhasil memaksaku untuk menuliskan kata-kata bodoh ini untuk mu, separuh hati ini selalu berhasil membuat ku menitikkan sedikit saja air mata, jika kamu mulai berkelebatan lagi di pikiran ku.....Sedikit saja. 
 
Jika kini, di setiap bangun dan tidurmu aku yakin bukan lagi aku yang mampir di pikiranmu (mungkin dulu pun bukan aku) sangat tidak apa-apa. Tapi, Jangan pernah salahkan aku, Jika malam-malam dan lelapku, aku masih di hampiri mimpi yang sama. Mimpi tentang kisah kita berdua, bergulir, seperti nyata walau sebenarnya itu hanya berserakan di masa lalu yang kini susah payah aku ubah. Dan disana, aku selalu bertanya-tanya "Sampai kapan, hey Kamu?" 
 
Segala yang hilang, akan diganti dengan yang lebih baik.. Dan, Kamu sudah sampai pada titik itu. Tak apa jika kerabat, sahabat dan rekan mu menjadikan ku sebagai perbandingan. Bukankah sifat kita -manusia- adalah selalu membandingkan? Tak apa jika pada akhirnya bukan aku yang akan bergabung dalam silsilah dan foto keluargamu. Bukan kah itu bagian dari takdir? Dan skenario Tuhan yang selalu kita percayai hingga kini, adalah skenario yang terbaik? 
 
Lagi-lagi pertanyaan bodoh yang ingin aku lontarkan. Mengapa kita mesti bertemu jika pada akhirnya kita tidaklah satu? Orang-orang disana selalu menjawab : "karena, kita harus bertemu orang yang tidak tepat, sebelum akhirnya bertemu orang yang tepat" . Jadi, baiklah. Setidaknya bisa kusimpulkan aku bukanlah orang yang tepat. Aku adalah persinggahan sementaramumu. Aku adalah ujian. Aku adalah masa lalu. 
 
Ketika kamu dan dia sedang berbahagia merencanakan piknik keluarga, aku masih sibuk sendiri. Sibuk akan masa lalu yang belum selesai. Hey, aku tidak menyalahkanmu.. Ini bukan pilihanku tapi ini takdirku. Namun, aku berjanji tidak akan lama lagi. Karena, aku percaya.. Tuhan sudah menyediakan pula Jodoh ku. Jodoh. Bukan pengganti mu. Yang akan mendekapku lama-lama. Hingga aku lupa. Hingga aku amnesia. Luka itu apa? Dunia kita tak lagi sama, mimpi kita sudah berbeda. 
 
Sebagai apapun aku dihatimu, terima kasih sudah mau peduli. Bahagia untuk mu. Selalu. 
 
*Inspirated Song Ratusan Purnama - Melly Goeslow dan Marthino Lio Ost AADC 2
hitsuke.blogspot.com

Makna Lagu "Andaikan Kau Datang Kembali"

Setiap lagu pasti punya cerita bagi pencipta maupun pendengarnya. Terkadang setiap lagu menyimpan kenangan tersendiri bagi pendengarnya. Kenangan disini bukan saja berarti liriknya mewakili perasaan atau kisah hidup kita namun bisa jadi kenangan yang tersebut adalah suasana pada saat lagu itu diputar berulang-ulang pada era atau masa tertentu. Misalnya ketika kita mendengar lagu "Kita"  dari Sheila On 7, pasti ingatan kita langsung tertuju ke era tahun 2000-an ketika lagu tersebut booming

Sebuah lagu yang tetap enak di dengar dan tidak membosankan adalah lagu-lagu ciptaan tahun 1980-an dimana pada era 2000-an telah berlabel "tembang kenanngan". Lagu Andaikan Kau Datang Kembali-nya Koes Plus yang dinyanyikan oleh Yuni Shara pun termasuk lagu yang masih easy listeing. Namun kita pasti tidak pernah menyangkanya jika lagu tersebut bukan hanya lagu percintaan yang cengeng melainkan lagu hikmah yang penuh makna seperti yang dituturkan oleh  Yok Koeswoyo di pengajian Kyai Kanjeng Cak Nun. 

Terlalu indah dilupakan
Terlalu sedih dikenangkan
Setelah aku jauh berjalan
Dan kau ku tinggalkan


Dunia ini begitu indah. Semakin jauh berjalan di dunia ini, kita semakin meninggalkan sang kholik, sang penciptanya. KAU pada lirik itu berarti Allah SWT sang pemberi nafas.

Betapa hatiku bersedih
Mengenang kasih dan sayangmu
Setulus pesanmu kepadaku
Engkau kan menunggu


Saat disepertiga malam kita merenungi, betapa karunia cinta serta kasih sayang sang Kholik masih tercurahkan, bahkan saat kita berbuat hina, berbuat dosa, bermaksiat. Dengan Rahman dan Rohimnya Allah tetap memberikan kenikmatan dalam hidup kita.

Andaikan kau datang kemari
Jawaban apa yang kan ku beri


Jika Allah mencabut nyawa kita saat ini, dan mengutus malaikat didalam kubur menanyai iman dan amal sholeh kita di dunia. (Sebagian umat Islam mengamalkan membacakan talqin saat menguburkan jenazah. Membacakan tuntunan jawaban atas pertanyaan Malaikat yang akan menemui di alam kubur setelah para pelayat pulang)

Adakah cara yang kau temui
Untuk kita kembali lagi


Ruh di alam kubur akan menyesali perbuatan yang telah dilakukannya dahulu. Berandai-andai adakah jalan Allah atau cara Allah untuk mengulangi masa-masa lalu ? Untuk kita kembali lagi, untuk bisa merubah tingkah laku  yang buruk menjadi baik?

Bersinarlah bulan purnama
Seindah serta tulus cintanya


Bulan Purnama adalah simbol dari Rasul, simbol dari nabi, simbol dari para ulama, dan simbol dari segala sesuatu yang memantulkan cahaya cinta Allah. Penulis lagu itu mengharap kepada para ulama, kepada para pensyiar agama untuk tetap bersinar, untuk tetap memantulkan Nur dari Allah setulus-tulusnya, tanpa melihat apapun selain Allah.

Bersinarlah terus sampai nanti
Lagu ini...ku...akhiri


Tetap Istikhomah sampai menghadap Khusnul khotimah, in-syaa Allah.
Subhanallah........ Ternyata lagu ini memilik makna yang dalam sekali.  Semoga Allah swt menghadiahi akhir yang "khusnul khotimah" untuk kita semua. Aaamiiin Yaa Rabbal'Alamiiin.

Saturday, May 7, 2016

hitsuke.blogspot.com

Wanita Introvert Tidak Menyukai Sesuatu Yang Frontal

Berbicara mengenai Wanita, memang banyak sekali tipenya, tapi berdasar kepribadian hanya ada dua, introvert dan ekstrovert. Misterius, tertutup dan susah buat diajak hura-hura. Mungkin begitulah pandangan hampir kebanyakan orang ketika berhadapan dengan seorang introvert. Pria yang tak sengaja jatuh hati pada mereka jangan terlalu frontal dalam meng-eksplore keinginannya untuk mendekati wanita dengan tipe seperti ini karena akan membuat mereka menjauh dan illfeel

1.  Wanita introvert, tidak menyukai sesuatu yang Frontal. 
Wanita introvert lebih memilih mengenali calon pasangan dengan berteman lebih dahulu.  Jadi, lebih baik make it slow saja boys. Wanita introvert  kebanyakan tak pernah suka lelaki baru yang tiba-tiba datang dan mengutarakan maksudnya di depan. Mungkin cara itu berlaku bagi wanita ekstrovert, tapi wanita introvert  tak terbiasa blak-blakan dan sangat menghargai proses, dan pastikan semuanya berjalan serba pelan-pelan.  

Wanita introvert seringkali dikenal sebagai tipe yang sukar jatuh cinta, memang begitulah adanya. Walau ada sebagian yang mengaku mudah naksir atau menyukai lawan jenis, tapi jatuh cinta itu perihal berbeda. Tak ada batasan baginya perihal sampai kapan kalian menjalani tahapan ‘pertemanan’ dan kapan hubungan ini berlanjut ke jenjang yang lainnya. Ada yang hanya hitungan bulan, ada pula yang menahun. Bergantung kalian, secepat apa kalian membuatnya  merasa nyaman dan percaya.

Wanita introvert memang suka kalau diberi perhatian, apalagi secara penuh dan intensif, namun perhatian dan kepo berlebihan justru akan membuat risih. Alih-alih merasa diperhatikan, tapi malah membuat kami merasa diinterogasi. Misalnya nih di minggu-minggu pertama kamu whatsapp atau Line hanya dua kali sehari untuk menanyakan kabarnya. Di waktu selanjutnya intensitas berkirim pesan bisa ditambah, karena seorang introvert pada umumnya butuh waktu untuk membiasakan diri dengan kedatangan orang baru. Kamu juga yang harus membuat batasan terkait apa-apa saja yang boleh dan tidak untuk ditanyakan pada masa awal perkenalan.

2.  Kenali dari Hobi
Biar  introvert, tapi dijaman yang serba teknologi ini, mereka nggak gaptek kok. Saya mewakili satu dari sekian ratus Wanita introvert punya beberapa akun sosial media.  Jadi, kalau kamu beneran niat, jadilah stalker di media sosial kami para Wanita introvert. Dari situ bakal ketahuan kok apa yang kami sukai, Mulai dari musik, film favorit, sampai bacaan yang sering kami baca. Bisa kamu cari tahu dan sedikit menganalisis lewat postingan di akun medsos kami. Dengan cara ini setidaknya kamu punya bekal saat mau mengajak kami berkomunikasi?

3. Tunjukkan Keseriusan dan Pengorbanan
Tunjukkan kalau kalian serius tertarik, tapi jangan frontal alias blak-blakan. Misalnya lagi nih, baru sehari dua hari kenal eh langsung ngajak makan atau nonton berdua. Kan ngeri bro. Jangaaaan…. Ajak chat dulu, ketemu ya cuma jangan berdua. Kalau justru dia yang ajak temen atau keluarganya, kamu ya mau aja. Sebab, dengan mau berkenalan dengan kawan atau keluarga, kami bisa menganggapmu serius terhadap kami.

Jangan menyerah menghadapi Kami, karena disinilah level kesabaranmu akan diuji. Tunjukkan keseriusanmu dengan adanya konsistensi. Percayalah, lama-lama kami para wanita intovert akan sadar kok kalau kamu memang tak main-main dengan kami.  Satu hal lagi, wanita intovert juga akan luluh kalau kamu menunjukkan ‘pengorbanan’ tanpa adanya kesan menyombongkan tentunya. Dengan datang saat hari spesial kami misalnya, padahal ada jarak sekian ratus kilometer yang membentang. Atau rela mengantar kami karena menurutmu sudah terlampau malam untuk pulang sendirian. Sesekali sah-sah saja kok menawarkan bantuanmu untuk kami.

Proses lama itu relatif, bergantung kapan kami bisa percaya. Nah, percaya itu berasal dari kapan rasa nyaman sudah kami dapat. Ketika kami sudah berani bercerita apa saja kepadamu, dan setelahnya perasaan kami jadi lega, itu artinya kami percaya. Tenang, ketika kami bercerita, kamu nggak perlu kudu jadi mahluk solutif kok. Asal kamu bisa pegang rahasia, disitulah kami merasa aman dan terjaga. Tak hanya itu, kami juga akan melihat reaksimu ketika kami bercerita. Apa kamu saja yang menuntut kami terbuka, tapi tidak sebaliknya, atau bagaimana. Kalau kamu pun berangsur terbuka, berarti kan kita sama-sama percaya, dan itu artinya kami juga punya hati kepadamu. Kami siap untuk ke jenjang selanjutnya kok.